Tips Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal
Tips Budidaya Ikan bawal di Kolam Terpal
Mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui lebih jauh tentang bawal. Namun, potensi budidaya ikan bawal ini sangat besar dan berpeluang.
Ikan bawal merupakan salah satu ikan yang memiliki rasa yang enak dan sangat cocok untuk semua resep makanan. Memiliki rasa yang menarik dan konon mirip dengan gurami, ikan bawal sangat baik untuk beberapa hidangan di beberapa restoran ikan.
Permintaan pasar lokal saat ini sangat tinggi, apalagi komoditas ini menarik untuk dikembangkan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa bawal banyak dikembangkan dalam skala budidaya keramba yang dekat dengan laut.
Tips Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal |
Nah bagi anda yang ingin memulai usaha agribisnis budidaya ikan bawal tentunya bisa menggunakan kolam terpal. Tentunya anda harus mengenali ciri-ciri ikan bawal berikut ini..!
Morfologi Ikan Bawal
Dengan memahami morfologi ikan bawal, Anda tidak akan bingung bagaimana mengambil keputusan saat terjadi masalah. Berikut klasifikasi ikan bawal:
- Filum: Chordata
- Sub filum Craniata
- Kelas: Pisces
- Sub Kelas: Neopterygii
- Ordo: Cypriniformes
- Sub Ordo: Cyprinoida
- Keluarga: Characidae
- Keluarga: Characidae
- Genus: Colossoma
- Spesies: Colossoma macropomum
Di atas adalah klasifikasi ikan bawal. Ikan ini merupakan jenis ikan yang bisa tumbuh dengan cepat dan bisa menjadi sangat besar. Di alam liar, ikan bawal bisa mencapai panjang satu meter dan berat 30 kg.
Habitat asli bawal adalah di Sungai Amazon, Brazil dan Amerika Selatan. Saat air danau surut, ikan akan pindah ke sungai untuk bertelur. Kemudian, ketika air danau tinggi lagi, ikan akan kembali ke danau.
Peluang Usaha Budidaya Ikan bawal
Dilansir dari kkp.go.id potensi ikan bawal sangat luas. Ini juga mencakup kebutuhan pasar lokal dan sekarang untuk pengembangannya juga untuk ekspor.
Dalam hal ini, pemerintah melalui KKP sangat mendorong untuk mengembangkan komoditas ikan, salah satunya bawal.
Terbukanya peluang pasar yang cukup luas inilah yang membuat budidaya ikan bawal sangat prospektif di masa depan.
Untuk jenis ikan bawal bintang sendiri, harga jual per kilogramnya sekitar 95 ribu dan untuk biaya selama budidaya hanya sekitar 68 ribu.
Bukan hanya soal harga jual yang menunjukkan keuntungan yang bagus, namun permintaan pasar lokal sekitar 3 sampai 4 ton per bulan.
Selain itu, ada peluang ekspor bawal di Singapura dan Malaysia yang memiliki tingkat permintaan bawal yang tinggi. Sangat potensial untuk dikembangkan bukan..?
Inilah yang menarik dan khusus untuk skala pemula, Anda bisa memulainya di kolam terpal. Salah satu alasan memilih kolam terpal tentunya bagi pemula adalah cara mudah untuk membudidayakan ikan bawal secara maksimal.
Cara Budidaya Ikan bawal Untuk Pemula
Cara Budidaya Ikan bawal Untuk Pemula
Bagaimana teknik budidaya yang paling mudah? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Persiapan Kolam Ikan bawal
Ikan bawal sangat cocok dibudidayakan di kolam terpal maupun kolam dinding dan kolam tanah. Namun, bagi Anda yang memiliki lahan terbatas, tentu kolam terpal menjadi pilihan yang tepat.
Dalam menyiapkan kolam terpal, ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara menyiapkan kolam bawal:
- Bersihkan kolam terpal dengan air bersih yang mengalir.
- Keringkan kolam hingga tidak ada lagi bekas kotoran yang menempel.
- Isi kolam terpal dengan air bersih setinggi 30 cm, dan Anda juga bisa menambahkan obat-obatan organik untuk kesehatan air kolam.
- Setelah proses tersebut, kemudian tinggalkan kolam terpal untuk ikan bawal selama 5-10 hari.
- Hal ini bertujuan untuk menghilangkan bibit hama dan penyakit dari air, kolam, dan lingkungan sekitar.
- Jika air tambak ditumbuhi fotoplankton dan zooplankton, yang ditandai dengan air menjadi hijau. Artinya, air tambak sudah siap ditebar benih ikan.
2 Cara Menabur Benih bawal
Pendistribusian benih bawal harus melalui proses adaptasi dengan aklimatisasi. Hal ini agar bibit bawal tidak mengalami stres akibat perubahan lingkungan yang drastis.
Cara menyemai benih bawal sebagai berikut..!
- Proses penebaran benih bawal dilakukan pada pagi hari atau saat cuaca cerah.
- Bibit ikan yang masih terbungkus plastik, dimasukkan ke dalam kolam.
- Biarkan plastik yang berisi benih berada di permukaan air kolam hingga dinding plastik benih ikan bawal mengembun.
- Jika dinding benih plastik telah mengembun, berarti air kolam dan air di dalam plastik sudah mengaliready memiliki suhu yang sama.
- Buka plastik yang berisi biji bawal secara perlahan.
- Biarkan ikan bawal keluar dari plastik dan perlahan berenang ke kolam.
Pada penebaran ikan bawal yang dianjurkan adalah 25-40 ekor/m2.
Itulah panduan cara menebar benih bawal.
3. Makanan Ikan Bawal Agar Cepat Besar
Ikan bawal merupakan jenis ikan omnivora, yang dapat memakan segala jenis makanan di sekitarnya. Oleh karena itu, jika Anda membudidayakan bawal, maka Anda bisa memberikan berbagai jenis pakan.
Jenis Pakan Ikan Bawal
Padahal banyak sekali jenis pakan yang bisa diberikan, namun yang terpenting pakan yang diberikan memiliki gizi yang seimbang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
Komposisi pakan yang baik untuk ikan bawal adalah 75% pakan nabati, dan 25% pakan ternak.
Kebutuhan protein ikan bawal sebanyak 25-37%. Oleh karena itu Anda bisa memberi pakan pelet yang dicampur dengan hijauan segar, dengan frekuensi pemberian pakan 3-5 kali sehari.
Beberapa jenis pakan yang bisa Anda berikan adalah daun hijau, ikan rucah, cacing darah, kutu air, pelet/pakan buatan, dll. Untuk lebih jelasnya, berikut cara memberi makan ikan bawal..!
4. Cara Memberi Pakan Ikan Bawal
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bawal adalah jenis ikan omnivora. Oleh karena itu, Anda bisa memberikan pakan berupa pakan ternak, sayuran, atau pelet.
Anda disarankan untuk memberi makan ikan bawal sebanyak 3-5% dari berat tubuhnya. Sebelum menentukan jumlah pakan, Anda perlu mencicip berat badan ikan bawal terlebih dahulu.
Lakukan sampling setiap 2 minggu sekali. Untuk lebih jelasnya, berikut ini Delapan cara sampling ikan bawal..
- Siapkan sendok ikan dengan ukuran yang disesuaikan.
- Ambil ikan dengan cara mengikisnya perlahan.
- Tempatkan ikan ke dalam skala Ohaus.
- Kembalikan ikan yang sudah ditimbang ke kolam.
- Catat berat ikan.
- Lakukan ini sampai Anda mendapatkan setidaknya 5 ikan.
- Jumlahkan berat total ikan, lalu bagi dengan jumlah ikan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan bobot rata-rata ikan.
- Didapatkan bobot rata-rata ikan.
Siapkan pakan bawal. Anda bisa menggunakan pelet, cincangan daun, atau cincang ikan kecil.
Pemberian Suplemen Organik untuk Spesialis Perikanan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral esensial dan non esensial.
Selain itu, bakteri baik yang terkandung di dalamnya juga sangat baik untuk mengoptimalkan sistem pencernaan ikan bawal, sehingga pakan dapat diserap dengan sempurna.
Frekuensi pemberian pakan yang dianjurkan adalah 3 kali sehari, yaitu pada pasi (07.30), sore (12.30), dan sore (17.00).
Itulah panduan cara memberi makan ikan bawal. Selanjutnya, Anda juga harus memahami cara beternak ikan bawal.
5. Cara Merawat Ikan bawal
Perawatan memegang peranan penting dalam budidaya ikan bawal. Sebab, tanpa perawatan yang tepat, ikan bawal akan mengalami banyak masalah.
Mulai dari stres, serangan hama penyakit, hingga produksi yang tidak maksimal. Oleh karena itu, Anda harus merawatnya dengan baik dan benar.
Bagaimana cara merawat ikan bawal yang baik dan benar simak penjelasannya berikut ini..!
Perawatan Ikan Bawal Dengan Menjaga Kualitas Air Kolam
Kualitas air tambak memegang peranan penting dalam menentukan kesehatan ikan. Hal ini sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ikan.
Kualitas air yang baik harus memenuhi standar sebagai berikut:
Ini adalah indikator yang baik dari kualitas air kolam. Jika air kolam Anda tidak memenuhi standar ini, maka Anda harus melakukan penggantian air.
Kualitas air yang baik harus memenuhi standar sebagai berikut:
- Suhu air antara 25-30oC.
- PH airnya antara 6,5-8,5.
- Oksigen terlarut harus lebih dari 5 mg/L.
- Kandungan amonia dalam air harus kurang dari 0,02 mg/L.
- Kecerahan air agar cahaya dapat menembus harus lebih dari 30 cm.
Ini adalah indikator yang baik dari kualitas air kolam. Jika air kolam Anda tidak memenuhi standar ini, maka Anda harus melakukan penggantian air.
6. Pemanenan Ikan Bawal
Ikan bawal dapat dipanen pada umur 4 bulan. Sebuah kolam berukuran 124 m2 mampu menghasilkan ikan bawal 170kg lebih banyak. Agar kesinambungan suplai ikan bawal setiap bulannya dapat terjaga. Anda harus memiliki 4 kolam atau lebih untuk produksi ditambah satu kolam cadangan.
Sekian Ulasan Tips Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal Semoga Bermanfaat..!
Tidak ada komentar