• Update

    Tips Budidaya Ikan Nila

    Tips Budidaya Ikan Nila, Budidaya Ikan Nila Meliputi,Pemilihan Lokasi,Media, Pemilihan Bibit,Perawatan dan Panen ikan nila


    Tips Budidaya Ikan Nila



    Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih ke samping dengan warna putih kehitaman. Ikan nila sendiri berasal dari sungai Nil dan danau-danau di sekitarnya hingga menyebar ke negara-negara di lima benua dengan iklim tropis dan subtropis.


    Ikan nila tidak bisa hidup di iklim dingin. Ikan ini disukai banyak orang di berbagai negara. Ini tak lain adalah dagingnya yang kental dengan rasa gurih seperti ikan kakap merah.


    Sebagai ikan yang populer dan banyak diminati di Indonesia, ikan nila banyak di budidayakan. Meningkatnya konsumsi ikan nila membuat permintaan akan nilai ikan meningkat.


    Ini bisa menjadi peluang untuk ikut memetik manfaat dari budidaya ikan nila. Memelihara ikan nila tidak terlalu sulit, namun tetap saja jika ingin sukses anda perlu mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang cara budidaya ikan nila yang baik dan benar.


    Sering terlihat sepele, ternyata bisnis budidaya ikan bisa sangat menguntungkan. Apalagi jika Anda memilih jenis ikan nila yang dikonsumsi banyak orang setiap hari. Tertarik untuk mencobanya? Simak cara budidaya ikan nila di bawah ini.


    Usaha ini tidak akan pernah mati mengingat kebutuhan ikan di Indonesia yang tidak pernah surut. Selain itu teknologi yang semakin maju semakin memudahkan bisnis yang satu ini untuk dilakukan di rumah. Namun, Anda tidak bisa melakukan bisnis ini Secara sembarangan.

    Anda perlu memperhatikan beberapa poin penting yang bisa melancarkan bisnis yang menguntungkan ini. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa tips penting agar usaha budidaya ikan nila bisa sukses.


    Tips Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal

    1. Pemilihan Lokasi Budidaya Ikan Nila

    Ikan nila sebenarnya bisa di budidayakan di berbagai media seperti kolam tanah, kolam semen, hingga akuarium.
    Namun budidaya di kolam terpal adalah pilihan yang paling aman.
    Lokasi kolam terpal juga dapat menentukan kemudahan dan hasil panen.


    Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih tempat untuk pembuatan kolam.


    Pilih lokasi yang memudahkan Anda mengawasi kolam. Pastikan lokasi yang dipilih tidak ditumbuhi rumput liar atau pohon besar yang dapat menghambat pembuatan kolam terpal  dan Pastikan lokasi yang dipilih memiliki pencahayaan yang baik.

    2. Membuat Media Budidaya Ikan Nila

    Setelah memilih lokasi yang tepat saatnya membuat kolam terpal.
    Berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat kolam dari bahan terpal.

    1. Gali tanah sedalam kurang lebih 70 cm dan ratakan dasar tanah yang sudah digali.
    2. Gunakan batu bata di bagian bawah galian untuk memudahkan pengecekan ketinggian dan pengisian air ketinggian yang sama
    3. Membuat tanggul agar terpal tetap kuat dan tidak mudah rusak
    4. Taburkan sekam di dasar kolam secara merata
    5. Mulailah memasang terpal dengan memasang pemberat kerja agar terpal tidak mudah bergerak
    6. Membuat sanitasi air untuk memudahkan pembersihan kolam terpal.
    7. Setelah semua langkah selesai Anda bisa mulai mengisi kolam terpal dengan air.


     
    3. Pemilihan Bibit untuk Budidaya Ikan Nila

    Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih bibit.
    Sebenarnya ada dua cara untuk mendapatkan bibit ikan nila.

    Pertama mendapatkannya langsung dari bibit terbaik  nila dan kedua membelinya langsung dari pasar atau koperasi perikanan.

    Cara kedua adalah pilihan terbaik jika Anda menginginkan cara yang lebih praktis. Setelah memilih cara mendapatkan bibit ikan. 

    Berikut ciri-ciri bibit ikan nila yang berkualitas,


    Benih  dengan warna belang bening dengan ukuran kurang lebih 12 cm. Benih yang gesit dan tidak memiliki cacat fisik dan Pastikan benih berwarna sama.

    4. Menabur Benih Bibit

    Penyebaran benih merupakan salah satu tahapan penting dalam proses budidaya ikan nila.

    Meski ikan nila merupakan ikan yang memiliki daya tahan yang kuat, namun proses penyebaran benihnya tidak boleh dilakukan sembarangan.


    Berikut cara memperbanyak benih yang baik


    Siapkan wadah seperti ember dan masukkan air bersih hingga memenuhi setengah wadah.

    • Masukkan benih ke dalam wadah dan tunggu sekitar 10 menit
    • Isi ember dengan air kolam dan tunggu 5 menit lagi proses ini dilakukan agar nilai tidak tertekan dan stres
    • Semaikan benih secara perlahan ke dalam kolam terpal
    Meskipun Anda dapat menabur benih sebanyak yang Anda inginkan di kolam Anda, akan lebih baik jika Anda menetapkan batas maksimum 100 ikan untuk setiap kolam.


    5. Perawatan dan Panen ikan nila

    Hal yang harus dilakukan dengan baik sampai musim panen tiba adalah memberi makan secara teratur dan selalu menjaga kebersihan kolam.

    Ikan nila harus diberi makan setidaknya 2 atau 3 kali sehari. Pilih pakan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin.

    Selain itu, Anda juga bisa memberi makan ikan nila dengan keong sawah atau sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil. Berapa lama pembesaran ikan nila ?

    Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan hingga 6 bulan agar ikan Nila bisa dipanen. Pada usia tersebut berat ikan Nila sudah mencapai 300 gram. Setelah 6 bulan, ikan nila akan mencapai berat idealnya sekitar 500 gram, yang berarti ikan sudah siap untuk dipanen.


    Itulah cara budidaya ikan nila sederhana yang bisa anda coba di rumah..!

    Tidak ada komentar

    Baca juga halaman yang menarik lainya..!

    Sejarah Penemuan Ikan Mujair Indonesia

    Sejarah Penemuan Ikan Mujair Indonesia Sekadar informasi, ikan ini awalnya ditemukan oleh Pak Mujair di muara sungai Serang di daerah Blitar...

    Post Top Ad

    PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

    Post Bottom Ad